KementrianPemberdayan Wanita dan Perlindungan Anak (2012) menyatakan kondisi wanita wirausaha mikro dan kecil saat ini masih belum menggembirakan. Pada industri di Kabupaten Ogan Ilir telah menjalankan usahanya bertahun-tahun, ada Tabel 1. Jumlah Wanita Berwirausaha Sendiri dan dibantu Buruh Tetap di Sumatera Tahun 2014 Tahun Berwirausaha Wanitawirausaha pedagang warung kelontong di Kecamatan Bogor Barat Perbedaan karakteristik personal, karakter wanita, dan perilaku wanita wirausaha dalam menjalankan usaha warung kelontong Karakter Wirausaha 1. Cermat 2. Dapat dipercaya 3. Bertanggungjawab 4. Hemat 5. Antusias Perilaku Wanita Wirausaha 1. Disiplin 2. ApaPerbedaan Wanita Wirausaha Dan Pria Wirausaha. Banyak orang yang tidak berani melakukan wirausaha karena takut gagal. Dunia bisnis atau dunia wirausaha bukan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita dan tidak lupa pula kita mengirim salam dan salawat kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Wanita Kewirausahaan” ini dengan lancar. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang kami peroleh dari sumber buku yang berkaitan dengan kewirausahaan , tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Kewirausahaan atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai implementasi iman dan takwa dalam kehidupan modern, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. Daftar isi 1. Dorongan R. A. kartini 2. Skala Mengukur Minat Wirausaha 3. faktor-faktor yang menunjang / menghambat wanita wirausaha 4. Perbedaan Wanita Wirausaha dan Pria Wirausaha BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Wanita berdikari atau wanita berwirausaha sudah sejak lama menjadi pemikiran dan isi hati Ibu Kartini. Dunia bisnis atau dunia wirausaha bukan milik kaum Adam semata sebagai pemain tunggal, tapi dunia ini sudah menjadi trend masa kini buat wanita. Jumlah wanita yang terjun di dunia wirausaha tidaklah sedikit. Bahkan tidak jarang di berbagai perusahaan besar, wanitalah yang memegang peranan penting sebagai pucuk pimpinan. Inilah kenyataannya bahwa wanita bisa disejajarkan dengan pria dari segi bisnis. Diungkapkan oleh DR. Suparman Sumahamijaya 1980 96. Sesungguhnya Ibu Kartini telah merintis pendidikan mandiri bagi wanita sejak beliau berumur 16 tahun, sejak sekitar tahun 1893. Hal ini dapat dibuktikan dari hampir semua tulisan Ibu Kartini yang termuat di dalam kumpulan surat-suratnya yang dibukukan dengan judul Door Duisternis Tot Licht, dimana hampir setiap halaman surat-suratnya penuh dengan kata-kata perlunya pengembangan watak dan pembentukan watak di atas pendidikan otak. Karena dengan pembentukan watak, Ibu Kartini yakin manusia akan lebih mampu untuk berdiri sendiri, tidak bergantung dari kerabat dan dari siapapun. Berkali-kali ditekankan perlunya kepercayaan pada diri sendiri. Rumusan Masalah 1. Bagaiamanakah Dorongan RA Kartini dalam bidang Kewirausahaan bagi kaum Wanita? 2. bagaimana cara mengetahui minat wanita dan pria dalam dunia kewirausahaan ? 3. apa hambatan seseorang wanita dalam berwirausaha ? 4. apa perbedaan antara wanita dan pria dalam berwirausaha ? Tujuan Penulisan Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Wanita wirausaha” dan juga tujuan penulis agar mengetahui, paham dan dapat mengembangkannya dalam keseharian. BAB II PEMBAHASAN WANITA WIRAUSAHA 1. Dorongan R. A. kartini Wanita berdikari atau wanita berwirausaha sudah sejak lama menjadi pemikiran dan isi hati Ibu Kartini. Dunia bisnis atau dunia wirausaha bukan milik kaum Adam semata sebagai pemain tunggal, tapi dunia ini sudah menjadi trend masa kini buat wanita. Jumlah wanita yang terjun di dunia wirausaha tidaklah sedikit. Bahkan tidak jarang di berbagai perusahaan besar, wanitalah yang memegang peranan penting sebagai pucuk pimpinan. Inilah kenyataannya bahwa wanita bisa disejajarkan dengan pria dari segi bisnis. Diungkapkan oleh DR. Suparman Sumahamijaya 198096 Sesungguhnya Ibu Kartini telah merintis pendidikan mandiri bagi wanita sejak beliau berumur 16 tahun, sejak sekitar tahun 1893. Hal ini dapat dibuktikan dari hampir semua tulisan Ibu Kartini yang termuat di dalam kumpulan surat-suratnya yang dibukukan dengan judul Door Duisternis Tot Licht, dimana hampir setiap halaman surat-suratnya penuh dengan kata-kata perlunya pengembangan watak dan pembentukan watak di atas pendidikan otak. Karena dengan pembentukan watak, Ibu Kartini yakin manusia akan lebih mampu untuk berdiri sendiri, tidak bergantung dari kerabat dan dari siapapun. Berkali-kali ditekankan perlunya kepercayaan pada diri sendiri. Surat-surat Ibu Kartini dibukukan pula dengan judul Letters of A Javanese Princess dan beredar di Amerika semenjak tahun 1921 oleh Charles Scribner Sons, New York. Penerjemahnya yang bernama Agnes Louise Symmers menyebutkan bahwa Ibu Kartini dalam perjuangannya menyadari bahwa The freedom of women could only come through economic independence kebebasan wanita hanya bisa datang dari kebebasan ekonomi. Perjuangan Kartini bukan hanya kaum wanita saja, tetapi dia berjuang untuk seluruh kemanusiaan yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh wanita. Walaupun usia beliau hanya mencapai 25 tahu, tapi beliau berhasil menyajikan karya tulis sebanyak kurang lebih 450 halaman, yamg mana karya tulis tersebut mengandung kepadatan kata-kata dengan arti yang sangat dalam, keras, dan mengesankan. Kemampuan berwirausaha bisa kita ukur dengan skala minat dan keinginan dalam berwirausaha, meskipun skala tersebut tidak mutlak kebenarannya, akan tetapi setidaknya bias menjadi toak ukur sejauh mana minat usaha kita, atau minat kita dalam berwirausaha. 2. Skala Mengukur Minat Wirausaha Mengukur diri sendiri dengan cara melingkari salah satu angka yang sesuai dengan pribadi anda. Arti dari masing-masing angka adalah 5 = Sangat Kuat 4 = Kuat 3 = Sedang 2 = Lemah 1 = Lemah Sekali Pedoman wawancara adalah sebagai berikut. Bagaimana sejarah hidup pemiliknya? Apakah salah seorang famili dari pemilik memiliki usaha ? Apakah pemilik ini pernah bekerja di perusahaan sebelumnya? Pernakah ia memimpin perusahaan sebelumnya? Adakah dasar pengetahuan yang ia miliki yang mendorong untuk membuka usaha? Mengapa ia terdorong untuk membuka bisnis ? Mengapa ia memilih bisnis di bidang ini? Apakah bentuk hokum dari usaha ini? Apakah ada perijinan yang perku diurus dulu sebelum perusahaan berjalan? Berapa jumlah uang yang ia miliki pada saat membuka usaha? Dari mana ia mendapatkan uang itu? Apakah jumlah uang itu ideal untuk memulai usaha? Berapa lama ia mampu untuk mencapai titik “break event” Bagaimanakh perencanaan yang dibuat oleh pemilik sebelum membuka usaha? Berapa lama ia menyusun perencanaan, dan apakah selalu dikembangkan? Adakah tenaga ahli yang ia gunakan? Tenaga ahli dalam bidang apa? Bagaimana dan mengapa ia memilih lokasi di tempat ini Apakah ia mempromosikan pembukaan usahanya? Masalah apakah yang ia hadapi sejak membuka usaha sampai sekarang? Bagaimana mengatasi masalah itu? Catatan apa saja yang ia buat dalam perusahaan? Bagaimana reaksi familinya terhadap kegiatan usahanya? Apakah keuntungan dan kerugian membuka usaha? Informasi dan keterampilan apa saja yang diperlukan untuk membuka usaha ini? Nasehat apa yuang ia berikan apabila ada wanita lain yang ingin membuka usaha sejenis? bagaiman masa depan dari usaha ini? Pada umumnya orang terdorong membuka usaha sendiri karena faktor berikut Membuka kesempatan untuk memperoleh keuntungan Memenuhi keinginan dan minat pribadi terbuka kesempatan untuk menjadi “Bos” Adanya kebebasan dalam manajeman Dengan adanya dorongan diatas , maka pada saat permulaan orang ingin membuka usaha dalam bentuk perorangan, dan setelah usahanya berkembang, maka orang mulai mempertimbangkan bentuk usaha lain misalnya persekutuan yang berbadan hukum. 3. faktor-faktor yang menunjang / menghambat wanita wirausaha Faktor yang menunjang wanita Wirausaha yaitu 1. Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan, kerja sama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan usaha. 2. Mendidik anggota keluarga agar berhasil dikemudian hari, dapat dikembangkan dalam personel Manajement Perusahaan. 3. Faktor adat istiadat, contohnya di bali dan sumatra barat, dimana wanita memegang peranandalam mengatur ekonomi rumah tangga. 4. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam, membuat kue, aneka masakan, kosmetika, mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut. 5. Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha. Banyaknya kaum wanita dan kelompok minoritas terjun ke dunia usaha, yang kebanyakan dalam usaha small business, didorong oleh alasan2 berikut • Entrepreneurial idea 35 % • Glass ceiling 22% Glass ceiling ini agak spesifik. Apa artinya glass ceiling? The glass ceiling is an invisible barrier that keeps women and minorities from reaching the highest level positions Bovee 2004. Glass ceiling artinya satu hambatan yang tidak kelihatan bagi wanita dan kelompok minoritas untuk mencapai posisi-jabatan lebih tinggi dalam sebuah organisasi. Hambatan secara diam-diam ini, karena dominasi karyawan pria, dan banyaknya gangguan bagi karyawan wanita karena masalah keluarganya, kesehatan dsb. Dan juga adanya sexism, job discrimination dan sexual harassment. • Bore in job 14% • Downsized 10% Akibat perampingan organisasi, penciutan karyawan, berimbas kepada beralihnya perhatian pada bisnis kecil, mendirikan usaha sendiri. • Fell into it 10% • Family event 5% • Born entrepreneur 4% Faktor yang menghambat wanita Wirausaha yaitu 1. Faktor kewanitaan, dimana sebagai ibu rumah tangga ada masa hamil, menyusui, tentu agak menganggu jalanya bisnis. Hal ini dapat diatasi dengan dengan mendelegasikan wewenang atau tugas kepada karyawan lain. Tentunya pendelegasian ini mempunyai keuntungan dan perusahaan tidak akan persis sama bila dipimpin oleh pemilik sendiri, jadi ada dua kemungkinan, lebih baek atau lebih buruk. 2. Faktor sosial budaya, adat istiadat, wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga, bila anak atau suami sakit, ia harus memberi perhatian penuh, dan ini akan mengganggu aktivitas usahanya. Jalannya bisnis yang dilakukan oleh wanita tidak sebebas yang dilakukan oleh laki laki. 3. Faktor emosional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan dan juga bisa merugikan, misalnya dalam mengambil keputusan, karena ada faktor emosional, maka keputusan yang diambil akan kehilangan rasionalitasnya. Juga dalam memimpin karyawan, muncul elemen2x emosional yang mempengaruhi hubungan dengan karyawan pria atau wanita yang tidak rasional lagi. 4. Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga, akan mempengaruhi terhadap keuangan perusahaan. Kadang kadang wanita pengusaha agak sulit dalam mengeluarkan uang, dan harga – harga dipasang agak tinggi. Kibiasaan kaum ibu ialah bila mau membeli ia menawar rendah skali tapi bila menjual ingin tinggi. Penyebab beberapa pelaku bisnis kecil mengalami KEGAGALAN 1. Management incompetence – kurang menguasai manajemen 2. Lack of industry experience – kurang pengalaman dalam industry 3. Inadequate financing – kekurangan modal 4. Poor business planning – perencanaan bisnis kurang matang 5. Unclear or unrealistic goals – kurang jelas, tidak realistic dalam menetapkan tujuan 6. Failure to attract and keep target customer – tidak berhasil menarik konsumen 7. Uncontrolled growth – pertumbuhan tidak terkendali 8. Inappropriate location – lokasi kurang cocok 9. Poor inventory and financial controls – keuangan kurang kontrol , persediaan barang kurang mencukupi 4. Perbedaan Wanita Wirausaha dan Pria Wirausaha Wanita pengusaha bertumbuh sangat pesat di Amerika, terutama di segmen bisnis kecil. Wanita membuka bisnis dua kali lipat banyaknya dari pria. Pada saat ini wanita memiliki sepertiga dari semua bentuk bisnis, dan diharapkan akan tumbuh menjadi 50% wanita pengusaha pada tahun 2000. Perbedaan-perbedaan ini antara lain 1. Wanita Pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi dan adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya, dia merasa terkekang karna tidak dapat menampilkan kebolehannya dan mengembangkan bakat2x yang ada pada dirinya 2. Dalam hal permodalan bisnis pria pengusaha lebih leluasa memperoleh sumber modal sedangkan wanita memperoleh modal dari tabungannya, harta pribadi dan pinjaman pribadi, agak sulit bagi wanita pengusaha memperoleh pinjaman perbankan dibandingan kaum pria. 3. Mengenai karakteristik kepribadian wanita pengusaha mempunyai sifat toleransi dan flexible, realistik dan kreatif, antusias dan enerjik dan mampu berhubungan dengan lingkungan masyarakat dan memiliki medium level of self confidence, kaum pria self confidencenya lebih tinggi dari kebanyakan wanita. 4. Usia memulai usaha pria rata2x umur 25-35, sedangkan wanita di berusia 35-45. 5. Kerabat yang menunjang pada pengusaha wanita adalah keluarganya, suami, organisasi wanita dan kelompok kelompok sepergaulannya. 6. Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak ragamnya akan tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan berhubungan bisnis jasa, pendidikan, konsultan, dan public relation BAB III PENUTUP Kesimpulan Setelah Mempelajari materi wanita wirausaha ini Maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu Penerapan Kewirausahaan ini digunakan oleh Wanita Wirausaha untuk kepentingan eksekutif agar proses analisis terhadap Pelaku Usaha menjadi lebih mudah karena alat bantu makalah ini dapat mengekstrak data serta mengklasifikasikan ke dalam kelas yang terbentuk bagi para mahasiswa serta Alat bantu makalah ini memberikan visualisasi informasi terhadap hasil analisis dalam bentuk laporan, grafik ataupun chart dan memberikan manfaat bagi eksekutif event Wanita Wirausaha di mana output yang dihasilkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penentuan tema seminar serta workshop. Saran Kini RA Kartini telah tiada, cita-cita dan perjuangannya telah dapat kita nikmati, kemajuan yang telah dicapai kaum wanita Indonesia sekarang ini adalah berkat goresan penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”. Mari kita pertahankan hasil perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan dengan penuh kedamaian dan perdamaian bangsa Daftar pustaka Alma, - Dalam dunia bisnis, kita sering menemui istilah pengusaha dan wirausaha, tanpa tahu apa perbedaannya. Kedua istilah ini sering dikaitkan satu sama lain, bahkan dianggap sama. Padahal kenyataannya, istilah itu kamu apa perbedaan pengusaha dan wirausaha? Bedanya pengusaha dan wirausaha Menurut Agus Yulistiyono, dkk dalam buku Ekonomi Lanjutan 2022, salah satu perbedaan pengusaha dan wirausaha adalah pengertiannya. Wirausaha adalah individu atau kelompok yang mampu mencari serta memanfaatkan peluang usaha, dana, serta sumber daya untuk kegiatan juga 5 Karakteristik Umum Pengusaha Sukses Mereka yang menjadi wirausaha cenderung berani menanggung risiko dalam usahanya, termasuk menghadapi kegagalan. Sementara itu, dikutip dari buku Kewirausahaan dan Bisnis 2022 oleh Miko Andi Wardana dkk, berikut pengertian pengusaha "Pengusaha adalah orang yang memilih untuk berbisnis karena bertujuan mencari serta mendapat keuntungan maksimum." Berdasarkan definisi di atas, kita bisa mengetahui bahwa pengusaha dan wirausaha itu berbeda. Jika wirausaha berfokus pada pengelolaan sumber daya, peluang, dan dana, pengusaha fokusnya ada pada pencarian keuntungan maksimum. 100% found this document useful 1 vote2K views16 pagesOriginal Titlemakalah wanita wirausahaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views16 pagesMakalah Wanita WirausahaOriginal Titlemakalah wanita wirausahaJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

perbedaan wanita wirausaha dan pria wirausaha